Jumat, 25 September 2015

Tips Makan Daging Qurban Agar Tetap Sehat

(Sapi & Kambing Qurban)

Musim Haji telah tiba dan Idul Adha adalah hari besar ummat Islam dimana setiap Muslim yang mampu akan berqurban seeokor sapi atau kambing. Dagingnya dibagikan ke setiap yang berhak menerimanya. Tak pelak, hampir setiap keluarga akan merasakan makan daging di hari tersebut. Namun, bagi Anda yang menderita perut sensitif, Anda pasti sedikit tidak bebas memilih makanan berasal dari daging, entah itu sate, sop, gulai ataupun rendang

Tapi jangan khawatir, sebelum pencernaan terganggu, kenali beberapa fakta dan tips untuk pola makan sehat bagi pengidap perut sensitif. Berikut panduannya seperti dikutip dari Healthmeup.

1. Makan dalam porsi kecil akan membantu menurunkan resiko kaku pada bawah esophageal sphincter yang berfungsi mendorong makanan sampai ke perut. Hal tersebut memperlihatkan bahwa makanan dengan porsi yang besar akan beresiko nyeri pada perut. Karena jika anda makan dengan porsi yang besar, esophageal sphincter akan penuh dan membuat makanan kembali ke perut atas.

2. Menghindari konsumsi makanan dua sampai tiga jam sebelum tidur. Sebab, langsung tiduran dalam kondisi perut penuh juga akan mengakibatkan makanan terdorong kembali ke esophageal sphincter.

3. Diet kaya serat akan melancarkan pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit. Untuk itu, Anda bisa menemukan makanan berserat dalam beras merah, gandum, buah, sayur, kedelai, dan sebagainya.

4. Tak baik bagi Anda yang kurang menyukai minum air putih. Pasalnya, air putih akan mendorong sisa makanan menuju sistem pembuangan dan juga melancarkan buang air besar.

5. Hobi mengonsumsi makanan berlemak alias daging, merupakan salah satu cara untuk merusak sistem pencernaan. Pasalnya, makanan berlemak banyak akan membuat perut bekerja lebih keras untuk mencerna. Kurangi mengonsumsi keripik, burger, nugget, sosis, kentang  goreng, dan daging berlemak.

6. Meminimalkan makanan pedas juga bisa menjadi solusi. Makanan pedas akan memicu rasa mulas yang berlebihan, apalagi bagi mereka yang memiliki perut sensitif.


7. Kombinasikan masakan daging kambing dengan sayur agar seimbang. Misalnya saat membuat sate, sisipkan beberapa potongan sayur seperti daun bawang, tomat atau bawang bombai untuk mengurai lemak.

8. Pisahkah bagian lemak dari daging kambing sebelum memasaknya. Lebih baik lagi tidak memakan daging kambing yang memiliki lemak berwarna putih serta kurangi makanan manis bersamaan seperti sirup dan kue saat menyantap kambing.

9. Daging kambing yang dipanggang lebih menyehatkan daripada digoreng. Karena, saat daging dibakar, lemak akan banyak berkurang karena adanya proses pembakaran dan biasanya sebelum sate dibakar penambahan bumbu rempah yang dicampurkan dapat menetralisir kadar lemak berlebihan.

10.  Pilih minuman hangat dan sehat saat mengkonsumsi kambing. Misalnya minum air putih hangat atau air jeruk hangat dengan sedikit gula yang dapat membantu membersihkan tenggorokan. Hindari minuman manis seperti kopi, teh dan sirup



 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar